Hai guys, pernahkah kalian melihat kucing makan roti?
Saya sendiri seringkali kasih roti ke kucingku. Misalnya pas lagi makan roti, lalu kucing mendekat dan ia meminta karena melototin terus.
Akhirnya ya tak kasih dan ia kadang mau, kadang enggak. Kadang Cuma makan sedikit saja.
FYI, kucing itu hewan karnivora obligat yang sejatinya hanya makan daging sebagai sumber proteinnya.
Jadi, makanan yang mengandung karbohidrat seperti roti misalnya, hanya dijadikan selingan dan dianjurkan hanya makan sedikit saja.
Meskipun kucing tertarik dan doyan roti, tapi ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan sebelum memberikan roti ke kucing.
Roti adalah makanan yang terbuat dari gandum mengandung karbohidrat
Roti tawar mengandung karbohidrat tinggi, sehingga tidak dapat memenuhi kebutuhan nutrisi kucing.
Menurut PubMed Central kelebihan karbohidrat pada kucing bisa menyebabkan obesitas atau kegemukan hinga penyakit diabetes.
Selain roti, nasi juga mengandung karbohidrat tinggi, namun kadang orang memberi kucing nasi yang dicampur dengan ikan.
Roti juga mengandung gluten yang bisa menjadi penyebab masalah pencernaan pada kucing.
Kalau pada makanan kucing pabrikan, biasanya ada makanan grain free atau bebas gluten yang menyebabkan alergi.
Jika kucing mengalami intoleransi gluten, gejala yang muncul bisa seperti diare, muntah, atau gangguan pencernaan lain yang lebih serius.
Baca Juga : 7 Makanan Kucing Sakit Diare, Apa Saja?
Namun jika kucing ingin makan roti, pilihlah roti yang memiliki gluten rendah agar tidak muncul gejala.
Lagian roti juga tentu saja mengandung bahan pengawet. Misalnya bahan pengembang roti, atau bahan lain yang membuat roti tetap awet.
1] Konsultasikan dengan dokter hewan
walaupun manusia menganggap makanan manusia aman untuk kucing. perubahan pola makan kucing bisa mempengaruhi kesehatannya secara menyeluruh. Terlebih roti kan bukan dibuat untujk makanan kjucing.
2] Hitung jumlah kalorinya
Guna menentukan seberapa banyak roti yang bisa konsumsi oleh anak bulu secara aman, sebaiknnya kucing hanya boleh makan 10% kalori dari asupan harian anak bulu.
Misal jika dokter hanya menyarankan kucing hanya boleh makan 250 kalori perhari, artinya Anda cuma bisa membeiknya 10% nya atau 25 kalori
3] Potong dalam ukuran kecil
Biasanya kucing itu kesulitan kalau makanannya besar. Jadi, potongnlah dalam ukuran kecil agar ia mudah memaknnya. Kalau potongannya besar biasanya dia tidak mau karena tidak bisa memakannya.
4] Jangan kasihkan tambahan apapun pada roti
Roti yang dimakan kucing sebaiknya hanya polosan saja, misalnya roti tawar. Semakin polos maka semakin baik.
Dan sebaiknya jangan tambahkan toping atau bahan apapun, misalnya keju atau cokelat. Karena bahan tersebut tidak baik untuk pencernaan kucing.
Baca Juga :
Bolehkah Kucing Makan Telur Mentah?
Bolehkah Kucing Makan Tempe? Ini 3 Dampaknya
5] Hindari roti dengan kandungan ragi
Roti yang mengandung ragi bisa memunculkan gangguan pada pencernaan kucing.
Karena ragi mengandung alkohol dan karbondikioksida yang bisa menimbulkan gejala negatif pada kucing.
Efek yang ditimbulkan seperti perut kembung,mual, muntah, diaren, dan gas pada perut
6] Perhatikan reaksinya
Perhatikan reaksi yang akan terjadi setelah kucing makan roti. Misal diare, mual, muntah, atau masalah pencernaan lainnya.
Sebaiknya hanya perkenalkan makanan baru pada kurun waktu tertentu semisal 1 bulan sekali, guna melihat reasksinya seperti apa.
Tujuannya agar bia mengetahui reaksi dari suatu jenis makanan
Kesimpulannya, apakah kucing boleh makan roti?
Jawabannya boleh, namun sebaiknya mengacu pada penjelasan di atas demi menjaga kesehatan pencernaan kucing yang cukup sensitif.
Oh ya, jangan lupa untuk like fanspage Penasihat Kucing instagram @penasihat_kucing dan pinterest untuk tau banyak tentang info kucing.Â