Kucing adalah hewan karnivora yang berarti makanan utama mereka adalah daging. Seperti daging ikan atau daging ayam.

Namun, beberapa kucing terkadang tertarik pada makanan lain, termasuk jagung. Saya sendiri pernah melihat kucing makan jagung rebus, tapi kalau jagung mentah belum pernah lihat.

Maka, penting untuk memahami bahwa jagung bukanlah makanan yang ideal untuk kucing dan sebaiknya tidak menjadi bagian utama dari makanan mereka. Karena sumber nutrisi utama kucing bukanlah karbohidrat, melainkan protein dan lemak.

Beberapa dari kita mungkin gak ngeh kalau makanan kucing kemasan yang kita beli mengandung jagung. Seperti tepung jagung , jagung giling, tepung gluten jagung, bubur jagung, dan dedak jagung

Terkait hal ini, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan sebelum memberikan jagung pada kucing, misalnya seperti :

1. Kandungan Karbohidrat

Seperti di atas dijelaskan, jagung memiliki kandungan karbohidrat yang tinggi. Kucing sebagai hewan karnivora atau pemakan daging, tidak membutuhkan banyak karbohidrat seperti manusia sebagai sumber energi.

Pemberian karbohidrat yang berlebihan pada kucing dapat menyebabkan masalah kesehatan, termasuk obesitas dan diabetes. Boleh saja makan makanan mengandung karbohidrat, cuma sedikit saja.

Terkait hal ini, bolehkah kucing makan nasi karena nasi juga kaya karbohidrat?

2. Perhatikan cara mengolahnya

Saat memberi makan kucing jagung, pastikan hanya jagung yang dibakar atau direbus tanpa tambahan bahan kimia seperti perasa, pemanis, atau penyedap, atau mungkin garam,  seperti yang manusia makan, karena bisa berpengaruh ke pencernaan kucing.

Makanan olahan lain dari jagung seperti pop corn yang manis atau asin juga tidak disarankan.

3. Campurkan jagung ke makanan kucing

Sebaiknya campurkan jagung ke makanan kucing, entah itu yang basah atau kering, agar mudah termakan. Soalnya kalau dikasih begitu saja biaasnya tidak mau.

Mengapa kucing suka jagung?

Jika ditanya mengapa kucing suka jagung, maka ini alasanya :

1. Karena ada aroma dan rasa manisnya. Dulu saya pernah kasih jagung manis rebus ke kucing, dan ia mau lagi dan lagi. Begitu habis ia minta lagi, mungkin karena rasanya manis. Tapi di lain waktu ia tidak mau lagi.

2. Teksturnya kenyal dan bentuk pipilnya yang bulat kecil, sehingga mudah dimakan oleh kucing.

3. Kucing udah terbiasa karena udah seirng makan dry food atau wert food yang mengandung jagung. Sehingga mungkin rasa jagung bisa terbiasa di mulutnya.

Lalu, apa manfaat jagung untuk kucing?

1. Jagung mengandung serat, jadi baik untuk melancarkan perncernaan dan mencegah pup keras atau sembelit.

2. Selain nasi, jagung juga mengandung karbohidrat alami untuk sumber energi.

Ketika asupan karbohidrat tercukupi pada tubuh kucing, maka tak perlu menggantikan protein sebagai sumber energi karena protein yang ada bisa berfokus pada fungsi utamanya, yaitu untuk otot dan jaringan.

Dengan karbohidrat yang cukup, maka kucing akan lebih lincah dan enerjik.

3. Mengandung nutrisi seperti vitamin dan mineral untuk fungsi tambahan pada tubuhnya.

Baca Juga : Kata Ahli : 7 Alasan Mengapa Kucing Makan Rumput Muntah?

4. Mencegah dehidrasi karena jagung mengandung air cukup tinggi

5. Sebagai makanan tambahan jika ingin berhemat makanan kucing

6. Jagung pada makanan kucing dikemas dengan asam lemak yang berfungsi menjaga kesehatan kulit kucing dan mencegah terjadinya radang.

Asam lemak didapat dari makanan seimbang dikarenakan hewan kucing tidak bisa memproduksnya sendiri di tubuh mereka.

7. Jagung kaya akan antioksidan karena berfunsi mengurangi rusaknya sel. Vitamin E berfungsi mengoptimalkan aktivasi sel T kucing dan beta karoten berfungsu sebagai antibodi dan pengenalan vaksin.

Nah, itu artikel terkait bolehkah kucing makan jagung? Semoga bermanfaat.

Oh ya, jangan lupa untuk like fanspage Penasihat Kucing dan pinterest untuk tau banyak tentang info kucing. Terima kasih. Semoga bermanfaat.

Sumber referensi artikel :

https://www.merdeka.com/gaya/jadi-bahan-cat-food-ini-aman-tidaknya-memberikan-jagung-sebagai-camilan-kucing.html

Kucing Makan Jagung, Apakah Boleh? Ini Manfaat Sebenarnya