Di dunia ini ada banyak orang memelihara kucing karena kucing termasuk hewan yang lucu dan menggemaskan, mudah bersahabat dengan manusia dan tidak repot mengurusnya.
Ada berbagai macam ras kucing seperti persia, anggora, british, shorthair, scottish fold, munchkin, kucing kampung, dll.
Namun bagi saya sendiri, belum pernah memelihara ras kucing jenis apapun, kecuali kucing kampung dengan ciri khas badan langsing dan bulu standar.
Asalkan diurus dengan baik, kucing kampung pun tak kalah lucu dan pandai sekali berburu tikus.
Bulunya yang tipis dan badannya yang langsing membuatnya lincah berlari mengejar tikus. Dan itu tujuan utama saya memelihara kucing, selain untuk self healing.
Manfaat memelihara kucing dalam rumah
Buat sebagian orang mungkin ada yang belum tahu apa manfaaat memelihara kucing di rumah. Baik untuk fisik ataupun mental. Berikut penjelasannya.
1. Mendatangkan perasaan bahagia dan mengurangi kecemasan
Melihat wajahnya yang lucu dan tingkahnya yang menggemaskan membuat saya merasa senang dan bahagia. Apalagi jika ia sedang bermain dan bergerak lincah.
Bukan hanya itu, saat ia melakukan pose tertentu seperti tidur telentang seperti manusia, saat berdiri melotot karena melihat sesuatu yang aneh, atau atau saat bermain dengan lincahnya, membuat saya tertawa bahagia.
Melihat kucing tidur telentang seperti ini, siapa yang tak mesem coba?
Tidak heran jika banyak meme kucing lucu atau pp couple kucing yang percakapan atau ekspresinya membuat orang tertawa sejenak.
Bulunya yang halus juga membuat kita senang dengannya dan ingin selalu menggendongnya.
Bahkan kadang orang mengajaknya berbicara saat kita sedang mengeluh, seolah-olah kita sedang curhat pada manusia.
Dan hal itu membuat perasaan lebih lega. Dan, apakah Anda pernah melakukannya?
Saat mood tidak karuan, kita juga akan mencari kucing untuk bermain dengannya, bahkan melihatnya saat sedang sedang tidur pun mendatangkan rasa bahagia untuk kita.
Sebuah studi dari Animals (2021) yang dikutip dari hellosehat menyebutkan bahwa, memelihara kucing dapat menurunkan kecemasan karena interaksi antara kucing dengan manusia layaknya interaksi sosial.
Hal ini bisa mengurangi perasaan kecemasaan dan emosi negatif, dan rasa tertekan lainnya.
Dengkurang kucing yang berbunyi “hrrrrrrrrrrrrrrrrr” juga dapat menenangkan sistem saraf yang membuat kita lebih lega dan merasa rileks.
2. Mengusir tikus
Di rumahku ada banyak tikus menggangu dan selalu mencuri makanan. Dipasangi lem tikus malah nggak kena.
Tikus sangat menyebalkan dan tubuhnya membawa penyakit. Bahkan sampai ada tetangga yang sampai cuci darah gara-gara tikus.
Jika ia menyentuh makanan, takutnya mengeluarkan urine dan bisa menyebabkan penyakit berbahaya.
Apalagi tikus mainnya di tempat kotor seperti got atau tempat kotor lainnya. Jika menyentuh makanan dan dimakan manusia, bisa berbahaya.
Memelihara kucing di rumah membuat rumahku aman dan tikus langsung kabur di hari pertama. Mereka langsung takut begitu melihat kucing di rumah.
Saat tikus turun, maka kucing sudah siap menangkapnya. Bunyi meong di rumah langsung membuat tikus takut dan pergi.
Kadang kalau habis menangkap tikus, saya puji-puji kucing saya, dan kadang tikusnya saya buang dan ganti dengan makanan lain.
Kasihan, dia takutnya jika dimakan malah menimbulkan penyakit. Keberadaan kucing di rumah juga membuat dapur senyap dan gak berisik karena suara tikus.
3. Mengurangi rasa kesepian
Buat yang kamu tinggal sendirian, tampaknya memelihara kucing adalah pilihan tepat buntuk mengusir kesepian.
Bahkan anda mungkin bisa bercerita pada kucing seoalah-olah sedang curhat ke orang lain, walaupun dia tak akan pernah bisa menjawab. Tapi seenggaknya kita bisa meluapkan rasa hati agar lebih lega.
Saat sedang sendiri di rumah, seringkali saya bermain-main dengan kucing. Menggendongnya dan mengajaknya bermain.
Tingkahnya yang lucu saat bermain membuat saya tertawa bahagia. Apalagi jika badannya bersih seperti habis grooming kucing.
4. Mengurangi resiko penyakit jantung
Penelitian dari circulation (2013) yang dikutip dari hellosehat membuktikan bahwa, orang yang memelihara kucing memiliki tekanan darah yang lebih rendah ketimbang yang tidak memelihara apapun.
Memelihara kucing dapat memelihara saraf parasimpatik sehingga orang lebih tenang dan detak jantung tidak berdegup kencang, dimana hal itu dapat mengurangi resiko sakit jantung.
5. Meningkatkan kesehatan mental secara menyeluruh
Selain mengurangi rasa cemas, memiliki kucing di rumah juga dapat meningkatkan kesehatan mental secara menyeluruh.
Hal ini dibuktikan dengan penelitian dari Anthrozoös (2015) dari 92 orang responden. Mereka menjawab bahwa memelihara kucing di rumah memiliki efek positif seperti :
– Mengurangi rasa cemas
– Bikin hati bahagia
– Menambah rasa percaya diri
– Memperbaiki tidur
– Menambah fokus
– Bisa menghandle masalah dengan baik
Namun sayangnya studi tidak menjelaskan bagaimana memelihara kucing dan efeknya dalam memperbaiki kesehatan.
Penelitiannya juga mengemukakan jika sampel penelitian belum cukup menggambarkan dengan situasi atau kondisi yang terjadi di kehidupa sehari-hari.
6. Mengajarkan bersedekah
Saya pernah melihat seseorang di media sosial yang saat bepergian selalu bawa makanan kucing kemana-mana.
Saat bertemu kucing di jalanan, ia memberinya makan. Saya cukup mengpresiasi tindakannya karena rasa ibanya terhadap sesama ciptaan Tuhan.
Entah dianya memelihara kucing atau tidak, namun membuatnya menyisihkan sedikit rezekinya untuk berbagi.
Kucing-kucing liar yang hidup di jalanan mencari makan dengan meminta ke orang, pedagang, mencuri, atau mencari tong sampah.
Kalau kita ada makanan, mungkin ayam atau apa, bisa kita kasih sedikit, mereka sering lapar dan sedekah itu pahala.
Saat ketemu kucing di jalan, kalau saya ada makanan pun juga selalu saya kasih. Entah ia doyan atau tidak.
7. Melatih rasa tanggung jawab
Memiliki kucing berarti menuntut kita untuk bertanggung jawab.
Seperti menyediakan makanannya, mengajaknya bermain, membersihkan telinganya, menjaganya agar tidak berantem, memandikannya entah itu lewat grooming kucing atau memandikan sendiri, menyediakan tempat buang kotoran dan membersihkannya.
Intinya karena kita menghadirkan dia di rumah, maka kita harus bertanggung jawab.
8. Melatih rasa empati
Memelihara kucing juga dapat melatih rasa empati seseorang. Empati yaitu sikap dimana kita bisa merasakan apa yang orang orang rasakan melalui perbuatan.
Melalui sikap empati, kita akan merasakan apa yang kucing rasakan saat ia lapar dan haus, saat sakit, senang, dan sebagainya.
Dengan rasa empati, kita jadi mudah merasakan apa yang orang lain rasakan dan mudah menolong orang yang sedang membutuhkan.
Memiliki kucing di rumah memiliki banyak manfaat. Namun yang paling terasa adalah untuk kesehatan mental karena memelihara kucing melahirkan rasa bahagia dan tenang.
Untuk saya pribadi, manfaat yang paling terasa yaitu membuatku bahagia dan mengusir kesepian, dan tentu saja mengusir tikus yang membawa penyakit dan mengganggu.
Oh ya, jangan lupa untuk like fanspage Penasihat Kucing dan pinterest untuk tau banyak tentang info kucing. Terima kasih.
Terima kasih.
Sumber bacaan
Pengalaman pribadi
https://www.bfi.co.id/id/blog/manfaat-memelihara-kucing-menurut-islam
https://hellosehat.com/sehat/informasi-kesehatan/manfaat-memelihara-kucing/
Anak-anakku sekarang jadi suka kucing dan pelihara kucing. Asalnya kucing jalanan tuh yang jadi kucing rumahan deh. Jadi engga pernah gelut lagi…wkwkwk. Tapi juga engga mau nangkep tikus lagi. Huf…haha
Wah berarti bener kali ya, kucing sekarang takut tikus. Kayaknya karena dipelihara jadi sering kemanja. Karena sering dikasih makan enak, dia gengsi mau makan tikus wkwkwk
Bagi pecinta kucing pasti seneng banget punya kucing karena bisa menimbulkan perasaan bahagia dan tidak kesepian karena melihat kucing bisa diajak ngobrol dan bermain. Salut sih sama pecinta kucing ini bener-bener diurusin banget. Sama yang sedang viral juga sampai dikasih makan kucing yang ada di jalan.
Iya betul, apalagi kalau dia greget ngajak main, dia lari-lari sendiri dengan ekspresi lucunya.
kucing sekarang keknya lebih takut sama tikus deh ketimbang tikusnya yang takut sama kucing. ini beneran kang. Kucing saya liat tikus malah kabur, tapi tikus anaknya yaaa dimainin doang, dimakan enggak. tapi biacar soal manfaat punya kucing, semua poin diatas selain soal tikus, adalah benar! saya melihara kucing dari sejak usia dini, hahahaha. sampai sekarang anak-anak juga tidur sama kucing, hhihi. gak ada kucing rumah sepi katanya.
Iya sih, di tempatku juga gitu. Apa karena dikasih makan biskuit keseringan kali ya. Tapi kucingku yang suka ngelayap dan jarang pulang, kalau ada tikus langsung dikejar.
Baru aja saya kehilangan si Milo yang lagi lucu-lucunya. Baru juga usia 6 bulanan eh malah mati kena virus. Sedih banget sih. Tingkah laku kucing memang bikin gemes, walau kadang ngeselin. Kayak sering ngereog gitu hahaha . Ini blog baru lagi ni ??
Bener banget ini, emmelihara kucing itu banyak manfaatnya. DUlu saat masih pelihara kucing, ga ada tuh kecoak ataupun tikus di rumah, minggir semua takut ma kucingku. sayangnya kucingku sudah mati ditabrak motor
kesayangan orang serumah,
Pecinta kucing pasti sangat bahagia memiliki peliharaan lucu ini karena memberikan keceriaan dan menghindarkan stress juga. Salut pada dedikasi pecinta kucing yang begitu perhatian dan peduli terhadap hewan peliharaan mereka. Bahkan mereka yang mengadopsi kucing terlantar, saya jauh lebih kagum.
Kalau Aku sebel ama kucing kak soalnya suka bab di depan kaca mobil Aku , pdhal ya dikasih makan , kan katanya klo dikasih makan kucing tuh pengertian ya eetapi kok bab nya sembarangan gitu sebel aku
Iya kak kadang emang ada kucing dengan karakter tertentu. Ada yang nurut ada juga yang gak nurut. Yang gak nurut biasanya aku usir tapi tanpa menyakiti.
Saya pun waktu kecil pernah pelihara kucing kampung, kalau kucing yang ras ras gitu belum pernah.
Ternyata memelihara kucing bisa mengurangi resiko penyakit jantung juga ya
Banyak ya ternyata manfaat memelihara kucing ini, termasuk juga mengurangi risiko penyakit jantung. Kalau soal ngelatih tanggungjawab sih setuju banget, dengan ada hewan peliharaan bisa jadi cara kita buat melatih tanggungjawab terhadap sesama makhluk Tuhan
waa gemes sekali sama bahasan tentang kucing. Aku jadi ingat sama kucing paman ku yang ada di kampung, dia jantan tetapi malasnya nomer satu. Bayangkan saja niat hati memelihara dia agar rumah tanpa tikus, eh malah dia sendiri yang takut tikusssss walaah
Kucing memang binatang yang imut dan ramah untuk dipelihara yaaa ketimbang yang lain hehe
apa cuma aku aja yang takut sama ku ya, kalau kata pencinta kucing ,ihh masa kamu nggak suka itu kan hewan kesayangan nabi ,tapi gimana dong kalau takut dan nggak suka sama kucing wkwkwk
Aku tim yang dulu ngga suka banget sama kucing, tp sejak nikah sama suamiku yang cat lovers jadi ikutan seneng. trus pas pindah rumah jadi pelihara kucing juga hehe. sekarang kucing kami ada 4 hehe yang 2 udah steril, tinggal 2 yang belum nih soalnya masih pada kecil. Sempet kehilangan 4 kucing juga huhu
Saya punya satu di rumah, lucu banget. Seneng kalau ada kucing di rumah. Ngeliat pas loncat-loncat kegirangan jadi hiburan tersendiri.
Kalo lihat wajah kucing yang imut, sih seneng ya mas. Tapi kalo lihat kucing tetangga yang nggak terurus terus beranak pinak banyak, itu sesuatu sih, hehe.
Saya tuh suka banget jika ketemu kucing yang lucu, bersih, terawat, bahkan bab dan pipis pun bisa tahu tempat yang benar.
Sebenarnya penasaran juga, bagaimana sih cara orang merawat kucing dengan benar dan tidak merepotkan itu?
Ternyata ada banyak juga ya manfaat memelihara kucing. Sayangnya saya termasuk orang yang buat nyentuh kucing aja gak berani. Bukannya gak suka tapi ngerasa geli aja jadi di rumah gak pelihara kucing.
Eh tapi kalau pulkam ke rumah mertua baru deh ada banyak kucing karena ipar2ku termasuk suami pada cat lovers. Mereka peliharanya juga kucing kampung.
Sejak pindah rumah, aku pelihara 4 kucing, dari satu nambah nambah terus hhehehe.. dan iya bener jadi merasa lebih aman sih kaloo aku, apalagi kalo pas lagi di rumah sendirian :((
Kalau ada kucing di rumah bad mood jadi ilang. Kalau lagi bosen banget, main sama kucing jadi hiburan tersendiri. Dia seperti boneka yang halus tapi hidup.